Emak-Emak Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Gas Elpiji Asli dan Oplosan  

Murianews, Jakarta – Penggunaan tabung gas elpiji oplosan kian meresahkan masyarakat. Elpiji oplosan dibuat dengan mencampurkan cairan biasa ke dalam tabung, sehingga isi gasnya tidak sesuai takaran.

Selain merugikan masyarakat, tindakan ini juga berbahaya karena bisa menyebabkan insiden dan merusak peralatan masak. 

Tabung elpiji oplosan sering kali sulit dibedakan dengan tabung asli, karena pengoplos menggunakan segel mirip produk resmi. Namun, ada beberapa cara dan ciri-ciri yang dapat membantu masyarakat mengenali tabung elpiji asli dan menghindari produk oplosan. 

Cara Mengecek Tabung Elpiji Asli 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina telah memasang fitur keamanan pada segel tabung elpiji untuk menjamin keasliannya. 

”Segel tabung elpiji asli dilengkapi dengan hologram Optical Color Switch (OCS) dan QR barcode yang memastikan produk berasal dari agen resmi Pertamina,” ujar Heppy, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

Hologram OCS pada segel akan berubah warna jika dilihat dari sudut berbeda, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk mencegah pemalsuan.

Selain itu, QR code di segel tabung elpiji dapat dipindai menggunakan aplikasi ponsel, yang akan menampilkan informasi titik pengisian dan distribusi tabung tersebut. 

Heppy menambahkan, teknologi holografik OCS telah digunakan sejak 2017, sementara QR code diperkenalkan pada 2022. Teknologi ini diterapkan pada seluruh produk elpiji Bright Gas, termasuk ukuran 5,5 kg dan 12 kg. 

Tabung Gas Elpiji Oplosan.....

Ciri-Ciri Tabung Elpiji Oplosan 

Masyarakat juga perlu memahami ciri-ciri tabung elpiji oplosan untuk menghindari kerugian: 

1. Kondisi Tabung Rusak: Tabung oplosan biasanya berkarat, penyok, atau bocor, sementara tabung asli memiliki permukaan mulus dan karetnya tebal serta rapi.
2. Tidak Ada Kode SNI: Tabung asli memiliki tanda SNI, logo Pertamina, kode produksi, nomor seri, dan informasi lainnya.
3. Berat Tidak Sesuai: Berat tabung oplosan sering lebih ringan dibandingkan tabung asli yang masih bersegel.
4. Gas Cepat Habis: Tabung oplosan bisa lebih cepat habis meskipun jarang digunakan.
5. Harga Terlalu Murah: Harga elpiji oplosan biasanya lebih murah daripada harga resmi yang ditetapkan Pertamina.

Ciri Elpiji Oplosan saat Digunakan 

Pakar bahan bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto, menjelaskan bahwa tabung elpiji oplosan sering kali menunjukkan tanda-tanda berikut saat dipakai: 

1. Nyala Api Merah dan Kecil: Meski tabung terasa penuh, nyala api tidak optimal.
2. Api Tidak Berwarna Biru: Ini menandakan gas tidak murni.
3. Percikan Air di Pentil Tabung: Kadang keluar air saat pentil ditusuk.
4. Air Biasa Keluar Saat Tabung Dibalik: Tabung oplosan bisa mengeluarkan banyak air.

PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian tabung elpiji sebelum membeli dan melaporkan jika menemukan tabung mencurigakan.

Dengan mengetahui ciri-ciri dan memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia, konsumen dapat terhindar dari bahaya elpiji oplosan.