Skema Baru Subsidi BBM Hampir Rampung, Tunggu Persetujuan Presiden
Cholis Anwar
Sabtu, 23 November 2024 06:13:00
Murianews, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa formula atau skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik sudah hampir selesai.
Ia mengatakan, skema tersebut tinggal menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto sebelum diumumkan secara resmi.
”Subsidi BBM sudah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden,” kata Bahlil dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/11/2024).
Setelah mendapat persetujuan dari Presiden, Bahlil berencana segera mengumumkan formulasi tersebut kepada publik.
”Setelah itu saya akan mengumumkan kepada teman-teman wartawan,” tambahnya.
Bahlil menjelaskan, pihaknya telah menyusun tiga alternatif skema subsidi agar distribusi lebih tepat sasaran.
Pertama pengalihan subsidi ke bantuan langsung tunai (BLT), sehingga seluruh subsidi BBM dialihkan menjadi BLT untuk masyarakat yang berhak.
Kedua pemberian subsidi dalam bentuk barang, yakni tetap memberikan subsidi BBM untuk transportasi umum dan fasilitas publik guna menjaga kestabilan inflasi.
Ketiga kombinasi subsidi barang dan BLT, yakni sebagian subsidi dialihkan menjadi BLT, sementara sebagian lainnya tetap diberikan dalam bentuk barang.
Ketiga opsi ini, menurut Bahlil, dirancang untuk meminimalkan potensi subsidi yang tidak tepat sasaran.
”Kurang lebih 20-30 persen subsidi BBM dan listrik selama ini berpotensi tidak tepat sasaran, dan itu nilainya besar, sekitar Rp 100 triliun,” ungkapnya.
Di tengah penyelesaian skema subsidi, Bahlil juga menyampaikan jika dirinya akan bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) malam ini untuk mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja luar negeri. Lawatan tersebut berlangsung sejak 8 hingga 24 November 2024.
”Saya malam ini akan ikut berangkat ke Uni Emirat Arab untuk mendampingi Bapak Presiden,” ujar Bahlil.



