Aplikasi Sirekap Mobile akan digunakan dalam Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Pemilihan ini mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Murianews, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi meluncurkan aplikasi Sirekap Mobile versi terbaru untuk mendukung proses dokumentasi dan pemantauan hasil penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Aplikasi ini dirancang berbasis teknologi informasi untuk memastikan rekapitulasi suara berlangsung cepat dan akurat.
Menurut informasi dari laman resmi KPU, Sirekap Mobile memungkinkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendokumentasikan dan melaporkan hasil penghitungan suara secara langsung.
Versi terbaru Sirekap Mobile hadir dengan sejumlah pembaruan, termasuk fitur arithmetic guard. Fitur ini dirancang untuk mencegah kesalahan input angka dalam proses rekapitulasi.
”Arithmetic guard akan memberikan peringatan berupa warna merah atau kuning jika terjadi kesalahan input angka, seperti pada penjumlahan yang tidak sesuai,” jelas Betty, dikutip dari laman resmi KPU, Senin (25/11/2024).
Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada formulir input data. Marker pada kolom dan baris kini telah disesuaikan untuk mempercepat konversi data ke dalam sistem informasi Sirekap.
Betty menyebut teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Reader (OMR) juga dioptimalkan untuk mendeteksi angka dengan lebih presisi.
Salah satu keunggulan lain dari aplikasi ini adalah kemampuan bekerja secara offline. Petugas KPPS di wilayah dengan keterbatasan sinyal internet dapat menggunakan Sirekap untuk menginput data tanpa jaringan.
Bisa pakai bluetooth...
Data tersebut kemudian dapat dikirim melalui teknologi bluetooth, sehingga tetap menjamin kelancaran penghitungan suara di daerah terpencil.
Aplikasi Sirekap Mobile akan digunakan dalam Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Pemilihan ini mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
