Rabu, 19 November 2025

Adhis pun menduga Supriyanto meninggal karena serangan jantung. Menurutnya, meninggalnya Ketua KPPS tersebut bukan karena kelelahan. 

”Meninggal sudah kelar bertugas. Ndak ada riwayat penyakit. Kolesterol juga baik saat daftar KPPS. Tekanan darah juga baik. Dugaan meninggal karena serangan jantung. Sudah dimakamkan,” kata Adhis. 

Pada Pemilu 2024 lalu, lanjut Adhis, Supriyanto juga menjadi anggota KPPS setempat. Dan tidak ada gangguan kesehatan setelah bertugas. 

”Kalau dibidang faktor kelelahan, kalau dibandingkan sebelumnya dia baik-baik saja. Dia kemarin (Pemilu) juga menjadi petugas KPPS. Ini (Pilkada) kan lebih ringan isya sudah selesai. Pemilu lebih berat sampai subuh,” ungkap dia. 

Pihaknya pun bakal memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Namun, saat ini masih proses pengajuan. 

”Santunan sedang kita proses. Karena mendadak,” pungkasnya. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler