Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, ADP merupakan penghargaan terhadap kualitas dan profesionalisme para insan pers yang menjalankan prinsip-prinsip jurnalisme yang baik, akurat, independen, dan bertanggung jawab.
Selain itu, lanjut Ninik, ADP juga diharapkan bisa mendorong media untuk meningkatkan standar etika dalam pemberitaan. Dewan Pers mendorong media untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme sehingga membantu media bertahan dan mandiri dalam jangka panjang.
”ADP merupakan bentuk pengakuan pada media atau tokoh yang mampu berinovasi serta beradaptasi dengan teknologi baru dan mempertahankan kelangsungan jurnalisme yang independen,” imbuhnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penerima ADP. Ia berharap hal ini bisa memotivasi insan pers dan para pemangku kepentingan untuk terus berkarya dan tak kenal lelah dalam menjaga kemerdekaan pers nasional.
Murianews, Jakarta – Dewan Pers memberikan penghargaan tertinggi dalam kategori Lifetime Achievement kepada almarhum Prof Ichlasul Amal dalam ajang Anugerah Dewan Pers (ADP) 2024.
Penghargaan tersebut disampaikan pada malam puncak acara yang berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024).
Prof Ichlasul Amal dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia pers Indonesia. Pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada selama dua periode ini juga menjadi Ketua Dewan Pers pada 2003–2006 dan 2006–2009.
Salah satu kontribusinya yang monumental adalah menginisiasi kerja sama antara Dewan Pers dan Polri untuk menyelesaikan sengketa pemberitaan melalui mekanisme Dewan Pers, sehingga mengurangi kriminalisasi terhadap pers.
Prof Amal tutup usia pada 14 November 2024, dalam usia 82 tahun. Hingga akhir hayatnya, beliau masih aktif mengajar di sejumlah perguruan tinggi.
Penghargaan Lifetime Achievement ini diterima oleh putrinya, Amelin Herani. Ia juga memberikan testimoni penuh haru tentang dedikasi ayahnya dalam dunia pers dan pendidikan.
Selain kategori Lifetime Achievement, ADP 2024 juga memberikan penghargaan kepada Hendra Eka dari Jawa Pos sebagai Wartawan Terbaik dan Radio Elshinta sebagai Media Terbaik.
Namun, kategori Tokoh Masyarakat yang Berperan Besar dalam Menjaga Kemerdekaan Pers tidak memiliki penerima tahun ini karena tidak ada calon yang memenuhi kriteria.
Kredibilitas...
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, ADP merupakan penghargaan terhadap kualitas dan profesionalisme para insan pers yang menjalankan prinsip-prinsip jurnalisme yang baik, akurat, independen, dan bertanggung jawab.
”Anugerah Dewan Pers menjadi upaya untuk meningkatkan kredibilitas insan pers,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, lanjut Ninik, ADP juga diharapkan bisa mendorong media untuk meningkatkan standar etika dalam pemberitaan. Dewan Pers mendorong media untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme sehingga membantu media bertahan dan mandiri dalam jangka panjang.
”ADP merupakan bentuk pengakuan pada media atau tokoh yang mampu berinovasi serta beradaptasi dengan teknologi baru dan mempertahankan kelangsungan jurnalisme yang independen,” imbuhnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penerima ADP. Ia berharap hal ini bisa memotivasi insan pers dan para pemangku kepentingan untuk terus berkarya dan tak kenal lelah dalam menjaga kemerdekaan pers nasional.