Rabu, 19 November 2025

Penyakit ini juga berpotensi mengganggu pasokan daging babi, terutama menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

”Kami fokus pada percepatan penyelesaian penyakit ini untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan babi dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” katanya.

Satgas Penanggulangan Penyakit demam babi Afrika ditargetkan terbentuk sebelum akhir 2024.

Satgas ini akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Karantina Indonesia, serta pemerintah daerah.

”Percepatan sangat diperlukan untuk mengatasi penyebaran penyakit ini,” tegas Zulkifli.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler