Kamis, 24 April 2025

Murianews, Jakarta – Badan Gizi Nasional mengumumkan peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses gizi di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T) di Indonesia. Sebanyak 937 dapur telah disiapkan untuk mendukung implementasi program tersebut. 

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Lalu Muhammad Iwan Mahardan menjelaskan, dapur-dapur yang disiapkan tidak terpusat di Pulau Jawa. Fokus utama adalah daerah-daerah dengan tingkat kekurangan gizi tinggi. 

”Dapur paling banyak di luar Jawa, di daerah yang masih kategori miskin dan memerlukan bantuan. Ini sesuai sasaran kita untuk daerah 3T,” ujar Lalu dikutip dari Detik.com, Jumat (3/1/2025).

Program Makan Bergizi Gratis tahap awal akan menargetkan 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak usia 5 tahun ke atas, siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui. Setiap dapur akan melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat. 

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menegaskan, implementasi program Makan Bergizi Gratis akan dimulai secara serentak di berbagai wilayah Indonesia pada tanggal 6 Januari 2025. 

”Semuanya sedang dalam proses persiapan agar peluncuran program berjalan lancar,” kata Dadan.

Meski demikian, Dadan belum memberikan informasi detail mengenai lokasi dapur yang akan beroperasi terlebih dahulu, dengan alasan masih harus melaporkan perkembangan kepada Presiden. 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler