Korban bernama Aziz Muktamarudin (25) mengalami luka-luka setelah melarang seorang pelanggan merokok di dekat area pengisian bahan bakar.
Aziz yang saat itu tengah mengawasi proses bongkar bahan bakar minyak (BBM) langsung menegur pelanggan tersebut secara baik-baik.
”Saya suruh matikan rokoknya karena berbahaya. Kejadiannya di dekat kamar mandi, persis depan musala dan tangki bongkar BBM,” ujar Aziz dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Namun, teguran tersebut memicu adu mulut antara Aziz dan pelanggan. Situasi sempat dilerai oleh rekan-rekan Aziz, tetapi pelanggan tersebut merasa diperlakukan tidak adil dan mengancam akan memanggil teman-temannya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tujuh pria datang berjalan kaki dari arah selatan dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Aziz.
Murianews, Surabaya – Seorang petugas SPBU di Jalan Dinoyo, Tegalsari, Surabaya, menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh orang pada Minggu (26/1/2025).
Korban bernama Aziz Muktamarudin (25) mengalami luka-luka setelah melarang seorang pelanggan merokok di dekat area pengisian bahan bakar.
Kejadian bermula ketika seorang pelanggan yang hendak menggunakan kamar mandi SPBU terlihat merokok saat keluar dari mobil sekitar pukul 15.00 WIB.
Aziz yang saat itu tengah mengawasi proses bongkar bahan bakar minyak (BBM) langsung menegur pelanggan tersebut secara baik-baik.
”Saya suruh matikan rokoknya karena berbahaya. Kejadiannya di dekat kamar mandi, persis depan musala dan tangki bongkar BBM,” ujar Aziz dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Namun, teguran tersebut memicu adu mulut antara Aziz dan pelanggan. Situasi sempat dilerai oleh rekan-rekan Aziz, tetapi pelanggan tersebut merasa diperlakukan tidak adil dan mengancam akan memanggil teman-temannya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tujuh pria datang berjalan kaki dari arah selatan dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Aziz.
Luka-luka...
Akibat kejadian ini, Aziz mengalami luka di pelipis, lebam di mata kanan, bibir berdarah, dan benjol di kepala bagian belakang.
”Jumlah orang yang datang sekitar tujuh orang. Luka saya ada di pelipis, mata kanan lebam, bibir berdarah, dan kepala belakang benjol,” ungkap Aziz.
Setelah insiden tersebut, Aziz melapor ke Polsek Tegalsari. Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang dianggap telah membahayakan keselamatan.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky Sentosa, membenarkan adanya laporan pengeroyokan terhadap petugas SPBU.
Ia menjelaskan, insiden bermula ketika Aziz menegur pelanggan yang merokok di area SPBU saat proses pengisian BBM berlangsung.
”Kejadian pengeroyokan ini benar adanya. Korban menegur pengemudi mobil yang merokok di dekat tangki pengisian BBM. Kami sudah melakukan olah TKP dan akan menyelidiki lebih lanjut,” terang Kompol Risky.