Kamis, 20 November 2025

Murianews, Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di wilayah tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Situbondo, Nyai Khoirani mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan laporan kejadian bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor, yang berdampak signifikan terhadap masyarakat.

”SK penetapan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi sudah saya tandatangani pada Rabu (5/2/2025), berdasarkan laporan kejadian bencana alam,” ujar Nyai Khoirani di Situbondo dikutip dari Antara, Kamis (6/2/2025).

Dengan status tanggap darurat ini, Pemkab Situbondo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan fokus pada evakuasi warga, pemulihan infrastruktur, serta penyaluran bantuan bagi korban bencana.

Selain itu, SK tersebut menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan bantuan logistik dan operasional dalam penanganan bencana.

”Pemerintah daerah sudah mendirikan dapur umum di kantor kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir, banjir bandang, maupun longsor,” tambahnya.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, SK tanggap darurat ini juga menjadi dasar penggunaan dana belanja tak terduga (BTT) guna mempercepat bantuan bagi korban terdampak.

”Pemkab Situbondo juga menerima bantuan logistik dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BNPB, berupa paket sembako, terpal, matras, tikar, pakaian, serta alat kebutuhan harian seperti cangkul dan sekrop,” jelasnya.

Ribuan rumah terdampak...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler