Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait terlihat membawa dokumen berjudul Laporan Mengenai Peta Jalan Membangun dan Merenovasi 3 Juta Rumah.
Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut sebelum rapat berlangsung.
”Nanti ya, rapat dulu,” ujar Maruarar singkat.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa (18/2/2025).
Selain itu, sejumlah menteri lain juga turut dipanggil Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan ini membahas berbagai isu infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.
AHY menyebut, selain dirinya, Presiden juga memanggil lima menteri di bawah koordinasinya untuk mengikuti rapat tersebut.
Mereka adalah Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
”Kami ingin menyampaikan apa yang menjadi prioritas yang harus kami kawal bersama. Saya ingin menjembatani serta mengoordinasikan lima kementerian, termasuk lembaga-lembaga lain yang terkait dengan infrastruktur,” ujar AHY dikutip dari Antara.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai agenda spesifik dalam pertemuan tersebut, AHY menyebut jika pembahasan akan mencakup berbagai isu strategis, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun, ia menegaskan hasil pertemuan baru akan disampaikan setelah rapat usai.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan salah satu isu yang kemungkinan besar dibahas dalam rapat tersebut adalah persiapan Mudik Lebaran 2025.
Rencana Strategis...
Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait terlihat membawa dokumen berjudul Laporan Mengenai Peta Jalan Membangun dan Merenovasi 3 Juta Rumah.
Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut sebelum rapat berlangsung.
”Nanti ya, rapat dulu,” ujar Maruarar singkat.
