Ia juga tetap melaksanakan latihan pernapasan di sela-sela waktu istirahatnya dan berdoa sesuai rutinitasnya.
Pihak Vatikan memastikan akan terus memberikan pembaruan terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus kepada umat Katolik dan masyarakat dunia yang terus mendoakan kesembuhannya.
Murianews, Jakarta – Vatikan terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi Paus Fransiskus yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.
Meski sempat beristirahat dengan baik pada malam hari kemarin, Paus berusia 88 tahun itu kini dipasangi ventilator akibat krisis pernapasan terisolasi yang dialaminya.
Tim medis yang menangani Paus Fransiskus menyatakan, penggunaan ventilator akan berlangsung selama 24 hingga 48 jam ke depan untuk mengamati perkembangan kondisinya.
”Paus belum sepenuhnya keluar dari kondisi kritis, tetapi dalam semangat yang baik,” ujar seorang sumber dari Vatikan, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Diketahui, Paus Fransiskus telah dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 akibat bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda.
Para ahli medis mengingatkan bahwa usia lanjut dan riwayat penyakit pernapasan kronis yang dideritanya membuat proses pemulihan akan berlangsung cukup lama.
Sebelumnya, Paus Fransiskus pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda.
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatannya semakin menurun, termasuk mengalami bronkitis berulang serta nyeri pada pinggul dan lutut yang membuatnya bergantung pada kursi roda.
Tetap jalankan tugas...
Meski dalam kondisi sakit, Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus tetap menjalankan tugasnya dari ruang perawatan khusus di lantai 10 RS Gemelli.
Ia juga tetap melaksanakan latihan pernapasan di sela-sela waktu istirahatnya dan berdoa sesuai rutinitasnya.
Pihak Vatikan memastikan akan terus memberikan pembaruan terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus kepada umat Katolik dan masyarakat dunia yang terus mendoakan kesembuhannya.
