Tragedi Petasan di Nganjuk, Bocah 8 Tahun Meninggal Akibat Ledakan

Cholis Anwar
Rabu, 26 Maret 2025 15:04:00

Murianews, Nganjuk – Seorang bocah berusia 8 tahun, Febrian Akbar Kurnia, warga Dusun Ngronggot Wetan, Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninggal dunia akibat terkena ledakan petasan. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (25/3/2025) siang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto membenarkan kejadian tersebut.
”Benar telah terjadi peristiwa seorang anak meninggal dunia akibat terkena ledakan petasan pada hari Selasa, 25 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Supriyanto dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Menurut Supriyanto, peristiwa ini terjadi di galengan atau tanggul pemisah pematang sawah. Saat itu, korban bersama kakaknya hendak menyalakan petasan.
Kakak korban telah mencoba menyalakan petasan tersebut, namun gagal. Korban kemudian mendekati petasan tersebut dan menggosok-gosoknya, yang kemudian menyebabkan ledakan.
”Berdasarkan keterangan saksi, ledakan terjadi setelah korban mengambil mercon yang sebelumnya dinyalakan oleh kakaknya namun tidak meledak. Korban kemudian menggosok-gosok mercon tersebut hingga akhirnya meledak, menyebabkan luka serius pada bagian tubuhnya,” lanjutnya.
Korban segera dilarikan ke Klinik Pratama Hikmi Medika, Dusun Tempel, Desa Ngronggot. Namun, luka-luka yang dideritanya terlalu parah, dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Olah TKP...
- 1
- 2