Rabu, 19 November 2025

Jarot lantas membonceng korban menuju sebuah gubuk di area persawahan. Tanpa sepengetahuan korban, Anam dan Khomsun diam-diam menyusul mereka.

Di gubuk inilah, korban diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku pada Minggu (6/4) sekitar pukul 04.00 WIB.

”Awalnya korban menolak, pelaku utama mengancam membunuh korban. Korban takut karena pernah terjadi pembunuhan di Jombang. Sehingga ia terpaksa menurut,” tambah Margono.

Setelah melancarkan aksinya, Anam membawa korban kembali pulang ke rumahnya. Saat itu, ia sempat memberikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada korban dengan dalih uang jajan. Selanjutnya, Anam menghubungi orang tua korban untuk menjemput putrinya.

Setibanya di rumah, orang tua korban merasa curiga melihat kondisi anaknya yang mabuk dan terdapat luka memar di bagian leher. Setelah didesak, gadis penjaga angkringan ini menceritakan seluruh perbuatan yang dilakukan oleh Anam, Khomsun, dan Jarot.

Ayah korban segera melaporkan kejadian ini ke Polres Jombang pada Selasa (8/4/2025). Berdasarkan laporan tersebut, ketiga pelaku berhasil diringkus di rumah masing-masing satu pekan kemudian.

Mirisnya, aksi pemerkosaan tersebut sempat terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di media sosial.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler