Rabu, 19 November 2025

Adi menambahkan, aksi siswa dan guru merupakan respons spontan yang lahir dari rasa cinta terhadap almamater.

”Semata-mata hanya spontanitas dari siswa, guru maupun kepala sekolah, karena begitu mencintai almamaternya, sekolah tercintanya SMKN 1 Kota Kediri,” jelasnya dikutip dari Beritajatim.com, Sabtu (7/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan musyawarah dalam menyikapi perbedaan pandangan.

”Selanjutnya insya Allah sudah saya memahami, tetap mengedepankan sila ketiga Persatuan Indonesia. Kemudian kemufakatan dalam musyawarah, sehingga kegiatan untuk mencerdaskan rakyat Kediri Raya tetap berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Adi Prayitno memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMKN 1 Kota Kediri tetap berjalan normal seperti biasa.

”Bahkan terus kepala sekolah, guru senantiasa menemani kegiatan belajar siswa, dan menemani praktik siswa, terus seperti kegiatan sehari-hari. Maka kalau ada berita-berita yang beropini masing-masing, itu adalah opini masing-masing pribadi. Prinsipnya SMKN 1 Kota Kediri kondusif, dan juga sekolah-sekolah SMA/SMK di Kediri,” tandasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler