Rabu, 19 November 2025

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik yang bertujuan mempercepat akses sambungan air minum dan sanitasi, dinilai belum menunjukkan hasil signifikan.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Arief Wisnu Cahyono, menyebut realisasi anggaran sangat jauh dari yang direncanakan. Sehingga target penambahan 3 juta sambungan rumah (SR) sulit tercapai.

”Kami sangat menyesalkan bahwa Inpres 1/2024 belum bisa terealisasi dengan baik. Dari rencana awal Rp 17 triliun, sempat turun menjadi Rp 6 triliun, dan akhirnya yang benar-benar terealisasi hanya Rp 600 miliar,” ujarnya.

Komentar

Berita Terkini