Rabu, 19 November 2025

Padahal, penggunaan Chromebook dinilai bukan suatu kebutuhan mendesak. Hal ini didasarkan pada hasil uji coba penggunaan 1.000 unit Chromebook oleh Pustekom Kemendikbudristek pada tahun 2019 yang menunjukkan hasil tidak efektif.

Dari pengalaman tersebut, tim teknis sebenarnya merekomendasikan penggunaan spesifikasi dengan sistem operasi Windows. Namun, Kemendikbudristek pada saat itu justru mengganti kajian tersebut dengan rekomendasi penggunaan sistem operasi Chrome.

Dari sisi anggaran, Harli mengungkapkan pengadaan laptop Chromebook ini menghabiskan dana sebesar Rp 9,982 triliun.

Dana triliunan rupiah tersebut terdiri atas Rp 3,582 triliun dari dana satuan pendidikan dan sekitar Rp 6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler