Rabu, 19 November 2025

Murianews, Thailand – Memasuki hari ketiga, konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja semakin memanas. Angkatan Laut Thailand pada Sabtu (26/7/2025) mengerahkan empat kapal perang di dekat perbatasan untuk mendukung pasukan daratnya.

Mengutip dari Antara, Angkatan Laut Kerajaan Thailand meluncurkan Operasi ”Trat Pikhat Pairee 1” (Serangan Trat 1) yang menargetkan pasukan Kamboja di tiga titik sepanjang perbatasan.

Langkah ini diambil setelah tentara Kamboja dilaporkan memperluas posisinya, sebagaimana diberitakan surat kabar The Nation di Thailand.

Sementara itu, Sekretaris Negara Urusan Penerbangan Sipil Kamboja, Sin Chansereyvutha, memastikan pesawat sipil masih dapat melintas di atas zona konflik jika berada di ketinggian lebih dari 11 kilometer (6,8 mil).

Sejak pertempuran dimulai pada Kamis, Kamboja melaporkan terdapat 13 korban, termasuk lima prajurit. Di sisi lain, Thailand melaporkan 19 korban, termasuk enam prajurit.

Ribuan warga dari kedua sisi perbatasan telah dievakuasi akibat intensitas pertempuran. Thailand mengerahkan jet tempur, sementara Kamboja membalas dengan meluncurkan roket.

Kedua negara saling tuding sebagai pihak yang memulai tembakan dalam eskalasi terbaru ini.

Dua negara tetangga di Asia Tenggara ini telah lama bersengketa wilayah perbatasan di sekitar Provinsi Preah Vihear milik Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler