Rabu, 19 November 2025

Murianews, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur atau Jatim dan Federasi Rusia menjajaki kerja sama strategis di sektor maritim dan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan industri perkapalan.

Penjajakan ini dilakukan saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Federasi Rusia, Sergei Tolchenov, di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (23/10/2025).

Gubernur Khofifah menjelaskan, kerja sama ini penting mengingat posisi strategis Jatim sebagai provinsi dengan aktivitas ekonomi terbesar kedua di Indonesia, serta Surabaya sebagai pusat aktivitas maritim.

”Hal yang dibahas adalah kerja sama di bidang maritim, di mana pusat PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) ada di Surabaya. Maka beliau juga melakukan kunjungan ke PT PAL dan Pelindo,” kata Gubernur Khofifah dikutip dari Antara.

Khofifah menekankan, kerja sama di bidang ship building dan port sangat strategis karena Indonesia adalah negara maritim, dan Jawa Timur berfungsi sebagai hub konektivitas antara Indonesia bagian barat dan timur.

”Dari 39 poros maritim di Indonesia, 21 di antaranya dari Jawa Timur, khususnya Tanjung Perak Surabaya. Sehingga kerja sama ini menjadi sangat strategis,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jatim juga mengajukan potensi perluasan dan pendalaman Pelabuhan Probolinggo melalui investasi internasional.

Jika berhasil dikembangkan, pelabuhan ini diharapkan dapat mengurangi dwelling time dari Tanjung Priok Jakarta maupun Tanjung Perak Surabaya.

Berjalan lancar...

Gubernur berharap, dengan kerja sama ini, Indonesia sebagai negara maritim dapat berkolaborasi dengan negara yang memiliki industri maritim lebih maju (advance), seperti Rusia.

Sementara itu, Duta Besar Federasi Rusia Sergei Tolchenov membenarkan bahwa kunjungan tersebut membahas potensi bilateral, khususnya maritim, pembangunan kapal, dan pendidikan.

Sergei Tolchenov mengumumkan, delegasi dari Dewan Maritim Rusia dijadwalkan akan datang ke Surabaya pada 5 November mendatang untuk membahas secara detail kolaborasi di industri kapal dan maritim.

Komentar

Berita Terkini