Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) mengklarifikasi, anggaran sebesar Rp 20 triliun yang disiapkan oleh Danantara akan dialokasikan sebagai pembiayaan bagi para peternak ayam di seluruh Indonesia.

Dana jumbo ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan pasokan protein hewani dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang menegaskan, proyek ini tidak berarti Danantara akan membangun peternakan sendiri, melainkan menyalurkan modal kepada peternak ayam yang sudah ada.

”Jadi, anggaran sebesar Rp 20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan Danantara yang membangun peternakan sendiri,” kata Nanik dikutip dari Antara, Selasa (18/11/2025).

Proyek ini dirancang sebagai sebuah ekosistem terintegrasi yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor hulu, serta peternakan kecil di sektor hilir.

Tujuan utama pembiayaan ini adalah untuk memastikan kebutuhan telur dan daging ayam bagi Program MBG dapat terpenuhi, sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi.

Nanik menjelaskan, Danantara akan membiayai peternak ayam petelur dan pedaging untuk menjamin pasokan protein hewani yang berkelanjutan dan efisien.

Ketahanan pangan...

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, sebelumnya menyebut bahwa skema ini merupakan bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

”Ini kan terutama sekali untuk ketahanan pangan, apalagi dengan MBG kita membutuhkan banyak protein,” kata Dony.

Saat ini, rencana alokasi pembiayaan sebesar Rp 20 triliun tersebut masih dalam tahap kajian mendalam oleh Danantara.

Dony menambahkan bahwa infrastruktur, lokasi, dan jadwal pembangunan fisik (jika diperlukan) masih dalam proses kajian sebelum pelaksanaan proyek diputuskan.

Komentar