Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menargetkan ada 60 pelaku industri kecil bisa terdaftar di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) pada akhir tahun 2023 nanti.

Saat ini, sudah ada 50 industri kecil yang masuk di SIINas. Dengan demikian tinggal mengejar 10 pelaku industri lagi untuk mencapai target.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Sistem Informasi Industri Dinperinaker Raslim menyebut, target untuk Jawa Tengah pada tahun 2023 ini ada 2.000 pelaku industri terdaftar di SIINas. Setiap kabupaten mendapat target 60 pelaku industri di wilayahnya terdaftar dalam sistem itu.

Terkait hal itu, Pihaknya menggencarkan sosialisasi SIINas ke para pelaku industri, seperti 50 yang sudah terdaftar hasil dari pendampingan. Selain itu, Dinperinaker akan membuat klinik SIINas.

”Masyarakat, pelaku industri yang masih mengalami kesulitan mengakses SIINas akan kita lakukan pendampingan sampai mendapatkan akun. Kebetulan target 60 itu bukan seluruh industri, kita hanya industri kecil,” ungkapnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Selasa (5/12/2023).

Ia menuturkan, sebagian besar Sumber Daya Manusia (SDM) industri kecil ini  dalam hal digitalisasi terbilang masih rendah. Sehingga keberadaan klinik SIINas akan berguna .

Setelah mempunyai akun SIINas, Pelaku industri akan dapat mengakses berbagai fitur. Seperti data mengenai industri dan informasi pabrik serta program-program pemerintah.

”Program yang ada di dalam fitur SIINas ini misalnya ada restrukturisasi mesin industri. Di sana ada peluang-peluang pengembangan industri, terus di sana juga ada persyaratan untuk bisa mengikuti sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan industri,” tuturnya.

Ia optimis dapat mencapai target 60 pelaku industri terdaftar di SIINas. Pasalnya SIINas baru diluncurkan bulan September kemarin dan sudah ada 50 pelaku industri yang masuk.

”Ini sudah 50 pelaku industri yang terdaftar, kurang 10 lagi. Ini sudah stok 20an pelaku industri yang akan mendaftar,” ungkapnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler