26 Orang Meninggal Dalam Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Dani Agus
Senin, 11 Maret 2024 15:02:00
Murianews, Padang – Banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Sumatra Barat sejak Kamis (7/3/2024) telah mengakibatkan banyak korban jiwa maupun luka-luka. Selain itu, ada juga orang yang dilaporkan hilang akibat bencana ini.
BPBD Sumatera Barat (Sumbar) mencatat, setidaknya 26 orang warga meninggal dunia 6 lainnya masih dilaporkan hilang dampak banjir dan longsor yang melanda 9 kabupaten 3 kota di Sumbar. Korban ini berada di Pesisir selatan dan Padang Pariaman.
”Sampai saat ini, data terbaru dampak banjir yang terjadi di Sumbar sudah mengakibatkan 26 warga meninggal dunia, dan 6 lainnya masih dalam pencarian. Dengan rincian 23 di Pesisir Selatan dan 3 lagi di Padang Pariaman,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Sumbar Ilham Wahab, Senin (11/3/2024), dilansir dari DetikSumut.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (11/3/2024) pagi guna meninjau langsung penanganan darurat dan dampak dari bencana hidrometeorologi basah yang melanda wilayah tersebut.
Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat. Rapat koordinasi tersebut akan dilangsungkan di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang pada pukul 13.00 WIB.
Usai memimpin rapat koordinasi, Kepala BNPB dijadwalkan meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan guna mendukung percepatan penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat.
Menurut data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan 26 orang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, banjir dan longsor juga berdampak pada 39.000 jiwa.



