Murianews, Kudus – Keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII berduka. Ini menyusul adanya kabar meninggalnya Sekretaris Jenderal PB PMII Muhammad Rafsanjani, Senin (11/3/2024) siang.
Melansir NU Online, Rafsan dikabarkan sakit pneumonia dan virus influenza yang menyerang paru-paru dan jantung. ”Inalillahi wainailahi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat Muhammad Rafsanjani bin KH Cecep Alba. Semoga husnul khotimah. Diterima iman Islamnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kehilafannya,” kata Ketua Kaderisasi Nasional Fachrurizal, Senin (11/3/2024).
Senior PMII, H Robikin Emhas dalam akun Facebooknya menuliskan kesaksian juniornya Rafsan, sapaan akrab almarhum, adalah kader terbaik. ”Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Indonesia kehilangan salah satu kader muda terbaiknya. Sekjen PB PMII 2021-2024, Muhammad Rafsanjani, telah menghadap Illahi Robbi pada Senin, 11 Maret 2024. Saya bersaksi Sahabat Rafsan adalah orang baik. Lahul Fatihah,” tulisnya.
Muhammad Rafsanjani meninggal dunia setelah dirawat intensif di RS Siloam, Lebak Bulus, Jakarta Selatan sejak beberapa hari yang lalu. Almarhum Rafsan disemayamkan kediamannya di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selanjutnya akan dibawa ke Garut, Jawa Barat untuk dimakamkan. Almarhum akan dimakamkan di Pondok Pesantren Pulosari, Kp Jl. Pulosari, RT RW 02/06, Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pria kelahiran Garut, 30 Maret 1992 ini merupakan putra pasangan Dr KH Cecep Alba dan Hj Rd Mimin Nurganiah Maulani, pimpinan Pondok Pesantren Pulosari Garut. Muhammad Rafsanjani atau sering dipanggil Rafsan merupakan salah satu kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) pada Kongres XX di Balikpapan.



