Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bogor Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meledak, Sabtu (30/3/2024) malam. Akibat kejadian ini, ada sejumlah proyektil dari dalam gudang yang terpental hingga berada di dekat kawasan pemukiman.

Melansir Suara.com, Minggu (31/3/2024), terkait meledaknya gudang amunisi ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi terpental ke pemukiman. Pangdam menyampaikan, jajaran prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi juga telah dikerahkan untuk berkeliling ke pemukiman untuk mengamankan proyektil-proyektil yang terpental itu.

”Kami sudah mengimbau para aparat teritorial dan juga Polsek dan Polres untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang amunisi ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan,” kata Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di dekat lokasi gudang, Sabtu malam (30/3/2024).

Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB. Dari belasan gudang itu, salah satu gudang, yaitu Gudang Nomor 6 menyimpan kurang lebih 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang merupakan hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

Dari hasil penelusuran Kodam Jaya, Pangdam menyebut sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Dia juga menyebut tidak ada warga dan prajurit TNI yang terluka akibat insiden tersebut.

”Kami pastikan sekali lagi bahwa sistem pergudangan sudah sesuai prosedur, (amunisi) berada di bunker semua dan apalagi kondisi amunisi yang kedaluwarsa ini sudah aman kalau ledakan, tetapi ya kita tidak tahu amunisi terbang kemana-mana. Ini hanya beberapa buah saja yang mungkin sampai ke beberapa perumahan,” katanya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler