Aksi Massa di Jakarta, Tolak Intervensi Politik Terhadap Hakim MK

Murianews, Jakarta – Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK), massa Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Nusantara menggelar demonstrasi siang ini di patung kuda, Jakarta Pusat. Aksi tersebut bertajuk ’Aksi Kawal Suara Rakyat Vox Populli Vox Dei’.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini tengah menangani Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 (PHPU Tahun 2024).

Saat ini, MK sedang memeriksa dua perkara terkait PHPU Presiden 2024. Kedua perkara itu diajukan Paslon Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 serta Paslon Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. MK menjadwalkan kedua perkara itu akan diputus pada 22 April mendatang.

Melansir detikcom, massa Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Nusantara tampak membawa sejumlah spanduk. Mereka datang dengan membawa tiga tuntutan yang tertulis pada spanduk yang dibawa.

1.Menolak intervensi politik terhadap hakim MK

2.Kawan ratusan juta suara rakyat Indonesia

3. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara

Sebelumnya, polisi telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, siang ini. Penutupan dilakukan menjelang demonstrasi terkait sengketa Pilpres 20204 yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh massa di sekitar kawasan Patung Kuda. Sebanyak 3.643 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.

”Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 3.643 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan dibagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).