Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Aksi demonstrasi petani hutan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), ditakut-takuti kesenian Barongan. Selama perjalanan, barongan menunjukkan aksi teatrikal dengan menakut-nakuti para petani hutan. Para petani pun ketakutan.

Selama perjalanan dari titik kumpul aksi Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan hingga halaman Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Jawa Tengah, barongan itu terus mengikuti para petani.

Sholikun Niam, salah satu orator dalam aksi demonstrasi tersebut mengatakan, aksi barongan yang menakut-nakuti petani hutan itu adalah sebagai analogi dari aturan yang cenderung menekan para petani.   

”Ini perwujudan Perhutani dan aturan tentang pupuk menggerogoti petani hutan. Petani sawah dapat jatah, tapi petani hutan tidak. Kita tuntut hak kami,” ujar dia di atas truk yang dilengkapi sound sistem, Rabu (18/10/2023).

Dalam aksi itu, para petani juga menampilkan berbagai spanduk. Seperti menyamakan Perhutani layaknya Israil yang menjajah Palestina.

Beberapa perwakilan petani dipersilahkan masuk ke kantor Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah lI untuk mengikuti audensi pada pukul 11.00 WIB.

Berbagai perwakilan Dinas Provinsi Jateng ikut audiensi ini. Namun hingga berita ini ditulis, audiensi tak kunjung kelar. Permintaan petani tentang pupuk subsidi sulit diberikan.

”Mereka beralasan tidak ada kuota. Tapi kenapa petani lain dapat. Kami tidak,” kata koordinator aksi, Supriyadi.

Para peserta demontrasi masih bertahan di halaman CDK DLHK Provinsi Jateng lI. Meneka menunggu hasil audiensi.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler