Murianews, Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite (RON 90) untuk kendaraan roda dua atau motor tidak akan berubah. Demikian pula dengan pembelian pertalite akan tetap berjalan normal seperti saat ini meski pemerintah tengah melakukan berbagai langkah untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui wartawan di acara Peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis (14/07/2024).
”Tidak akan ada perubahan mengenai pembelian atau harga pertalite kepada 130 jutaan sepeda motor. Nggak akan itu,” kata Luhut, dilansir dari Liputan6.com.
Menurutnya, pemerintah kini sedang menghitung-hitung besaran subsidi. Bila pengguna BBM subsidi tepat sasaran, maka bisa menghemat subsidi hingga Rp 45 triliun.
”Itu kan rugi kita banyak. Mustinya kita hemat Rp 45 triliun atau lebih. Jadi kita lagi mikir hitung sekarang bagaimana,” kata Luhut.
Kendati begitu, Luhut juga ingin memperbaiki kualitas BBM yang dijual ke masyarakat agar lebih ramah lingkungan. Dengan cara menekan kualitas sulfur pada BBM yang kini ada.
”Bensin-bensin kita sekarang ini kan sulfurnya masih 500 (ppm). Jadi ya kita semua kena dampaknya. Kita mau nurunin sampai low sulfur,” sambungnya.
Dengan memperbaiki kualitas BBM, pemerintah juga bakal bisa menekan pengeluaran untuk subsidi lainnya. Pasalnya, imbas dari emisi gas pembuangan sangat berdampak terhadap angka subsidi kesehatan.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, menegaskan tidak ada skenario pembatasan program BBM Subsidi seperti Pertalite.
”Jadi sebenarnya tidak ada kenaikan harga (BBM), tidak ada pembatasan dalam artian ini ya pengaturan supaya tepat sasaran,” kata Susiwijono saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Adapun Pemerintah tengah mempercepat revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Revisi tersebut ditargetkan selesai pada minggu ini.



