Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta  – PT Pertamina Patra Niaga memperluas pendataan QR Code Pertalite mulai Senin (22/7/2024). Perluasan tahap pertama akan dimulai di  wilayah Jawa Madura Bali atau Jamali.

Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, perluasan ini merupakan upaya mewujudkan subsidi tepat terus dilakukan Pertamina Patra Niaga.

Setelah diterapkan di 41 kota/kabupaten sejak Juli 2023, Pertamina Patra Niaga memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda 4 secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.

”Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi  wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Murianews.com, Senin petang.

Ia mengatakan, langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan. Mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

”Perluasan wilayah ini dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan sebagian Non Jamali, kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya,” tambahnya.

Dia pun mengingatkan bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code untuk segera melakukan registrasi. Meski dalam implementasi sementara nanti akan tetap dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat.

Heppy menjelaskan bahwa pendataan ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM dan diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.

”Hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code,” pungkasnya.

Komentar

Terpopuler