Jumat, 21 November 2025

Murianews, Grobogan – Sekitar 75 persen penyakit baru pada manusia, merupakan penyakit zoonosis, termasuk Covid-19. Zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

Covid-19 memiliki kemungkinan besar berasal dari virus corona yang berasal dari hewan. seperti kejadian di masa lalu, contohnya SARS-CoV pada tahun 2003 dan MERS-CoV pada tahun 2011.

Selain itu penyakit menular pada hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan penyakit baru (emerging disease) yang menyebabkan kerugian cukup tinggi bagi peternak.

Untuk mengantisipasi penyakit hewan menular dan zoonosis, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan meluncurkan inovasi ”One Health”.

Kabid Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Disnakkan Grobogan Andreas Iwan Suseno menjelaskan, One Health adalah pendekatan kolaboratif yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan dalam upaya mengatasi penyakit dan ancaman kesehatan lainnya  melibatkan lintas sektoral, multidisiplin dan kelembagaan.

Pendekatan One Health dilaksanakan dengan tiga prinsip, yaitu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara kesehatan manusia, kesehatan hewan, lingkungan dan sektor lainnya. 

”Hal ini menjadi penting guna menyukseskan arah pembangunan daerah yang bermuara pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Grobogan selaku kepala daerah,” jelas Andre, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dijelaskan, permasalahan utama yang menjadi latar belakang inovasi aksi perubahan ini adalah belum optimalnya antisipasi, pengendalian, dan penanggulangan penyakit hewan menular dan zoonosis di Kabupaten Grobogan.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler