Rabu, 19 November 2025

Namun, RA tidak memiliki pekerjaan tetap selama sekitar enam bulan setelah sebelumnya bekerja sebagai karyawan di sebuah warung Tegal. Perdagangan bayi tersebut bermula dari unggahan permintaan adopsi anak balita di media sosial Facebook yang dipasang oleh HK dan MON.

RA yang tertarik kemudian menghubungi pasangan tersebut dan membuat janji untuk bertemu di kawasan pinggir kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang.

Saat tiba di lokasi, RA langsung melakukan transaksi penjualan bayinya kepada HK dan MON, tanpa sepengetahuan istri maupun keluarga lainnya.

Setelah kembali ke Jakarta, RD mulai curiga dengan keberadaan bayinya yang tak kunjung pulang. RA akhirnya mengaku bahwa anak mereka telah dijual pada 20 Agustus 2024.

Polwan Bakar Suami di Mojokerto Jawa Timur

Seorang istri yang berprofesi sebagai Polwan nekat membakar suaminya yang juga berprofesi sebagai polisi, pada Juli 2024. Polda Jawa Timur mengungkapkan motif kasus polwan bakar suami yang dilakukan Briptu FN pada Briptu RDW di Kota Mojokerto.

FN tega membakar suaminya RDW karena kesal. Sebab, uang korban yang harusnya digunakan untuk membiayai ketiga anaknya, justru di pakai judi online.

Percekcokan terjadi saat FN mengetahui gaji ke-13 korban dari Rp 2.800.000 hanya tersisa Rp 800.000. Itu diketahui, setelah FN memeriksa saldo ATM korban.

Cekcok di Rumah Dinas... 

Komentar