”Wah, sangat membantu. Kalau beli tiket sendiri bisa sampai Rp 600 ribu. Saya di Tangerang sejak tahun 90-an, ikut mudik gratis baru dua tahun ini,” ujar Mardiyana (59), pemudik asal Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang.
Murianews, Rembang – Ratusan perantau dari Rembang, Jawa Tengah, yang ikut program mudik gratis tiba di kampung halaman, Rabu (26/3/2025) malam.
Sebanyak empat bus yang mengangkut perantau dari Jakarta tiba di terminal Rembang, sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rembang Drupodo beserta jajaran.
Drupodo bersyukur bahwa 200 pemudik yang mengikuti program mudik gratis telah sampai dengan selamat di kampung halaman.
”Alhamdulillah, empat bus yang diberangkatkan dari Balai Kartini kemarin sudah tiba dengan selamat. Mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Drupodo, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Ia menambahkan bahwa perjalanan bus berjalan lancar tanpa kendala berarti, meskipun sempat terhambat akibat rob di Kaligawe, Semarang.
Drupodo mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Keluarga Rembang (HKR), Cah Rembang Perantauan (CRP), serta kru bus yang telah mendukung kelancaran program mudik gratis ini.
Selain empat bus mudik gratis dari Pemkab, bus mudik gratis dari PT Semen Gresik yang dikoordinir Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga tiba di terminal Rembang.
Rombongan ini tiba tidak lama setelah empat bus yang datang sebelumnya, selesai menurunkan penumpang.
Sangat Membantu....
Para pemudik mengapresiasi program mudik gratis tersebut. Pasalnya, program ini terbukti sangat membantu masyarakat.
”Wah, sangat membantu. Kalau beli tiket sendiri bisa sampai Rp 600 ribu. Saya di Tangerang sejak tahun 90-an, ikut mudik gratis baru dua tahun ini,” ujar Mardiyana (59), pemudik asal Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang.
