Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan kendaraan demi keselamatan penumpang dan pengemudi. Salah satu hal yang ditekankan adalah pengecekan sistem pengereman agar kendaraan tetap dalam kondisi layak jalan.
”Terima kasih, Pak Harno. Sembako ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga. Sekarang narik sepi, banyak yang lebih memilih naik kendaraan sendiri,” ujarnya.
Murianews, Rembang – Sebanyak 175 sopir angkutan umum di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menerima bingkisan berupa sembako dan sarung.
Para pengemudi yang hadir harus menunjukkan kartu identitas, seperti KTP, sebagai syarat untuk mendapatkan bingkisan. Langkah ini dilakukan agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran.
Penyerahan bingkisan dilangsungkan di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang pada Jumat (28/3/2025).
Acara ini ini dihadiri langsung oleh Bupati Rembang Harno. Hadir pula, anggota DPR RI Harmusa Oktaviani, Kepala Dinas Perhubungan Drupodo, serta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Prapto Raharjo.
Dalam sambutannya, Bupati Harno mengungkapkan, dirinya memahami kondisi para pengemudi angkutan umum karena sejak 1989 ia merupakan pengguna setia angkutan umum.
Ia menyadari perubahan yang terjadi, terutama dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
”Harapannya, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para pengemudi, terutama menjelang hari raya, saat kebutuhan meningkat,” ujar Harno, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Pada kesempatan itu, bupati juga menegaskan bahwa Dinas Perhubungan akan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin kendaraan, termasuk KIR.
Narik Sepi...
Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan kendaraan demi keselamatan penumpang dan pengemudi. Salah satu hal yang ditekankan adalah pengecekan sistem pengereman agar kendaraan tetap dalam kondisi layak jalan.
Sementara itu, Suparlan (50), seorang pengemudi angkutan umum asal Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah.
”Terima kasih, Pak Harno. Sembako ini sangat membantu kebutuhan rumah tangga. Sekarang narik sepi, banyak yang lebih memilih naik kendaraan sendiri,” ujarnya.
