”Jadi cukup bayar parkir. Mau bawa motor atau mobil, berapapun penumpangnya, yang dibayar hanya satu kendaraan saja. Ini lebih hemat bagi pengunjung,” jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut masih memerlukan pembahasan bersama DPRD Kabupaten Rembang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan paguyuban pedagang terkait rencana relokasi.
Murianews, Rembang – Aksi bersih-bersih dilakukan di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rembang, Jawa Tengah, pada Rabu (21/5/2025). Bupati Rembang Harno memimpin langsung aksi bersih-bersih di TRP Kartini yang selama ini tampak kurang terawat.
Dalam kegiatan tersebut, bupati sempat mengumumkan rencana penataan kawasan agar lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan.
Salah satu langkah strategis yang disampaikan Bupati Harno adalah pembongkaran sejumlah kios di bagian depan kawasan Taman Kartini.
Langkah ini dilakukan untuk membuka pandangan ke arah pantai agar lebih menarik secara visual. Pedagang yang menempati kios tersebut akan dipindahkan ke area lain di dalam kawasan taman.
”TRP Kartini ke depan bisa menjadi pusat kuliner atau pujasera. Kami juga akan menawarkan kepada pedagang di Alun-alun Rembang untuk pindah ke sini,” kata Harno.
Ia menjelaskan, para pedagang akan diberikan brosur informasi terkait rencana penataan tersebut.
”Mereka mau atau tidak, nanti bisa menilai setelah melihat kondisinya. Kalau sudah menarik, saya yakin mereka mau. Kalau belum, pasti masih pikir-pikir,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Kamis (22/5/2025).
Selain penataan fisik, Bupati Harno juga mengusulkan perubahan sistem tiket masuk. Ia berencana mengganti sistem tarif per orang menjadi tarif parkir kendaraan, agar lebih terjangkau bagi pengunjung.
Destinasi Favorit...
”Jadi cukup bayar parkir. Mau bawa motor atau mobil, berapapun penumpangnya, yang dibayar hanya satu kendaraan saja. Ini lebih hemat bagi pengunjung,” jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut masih memerlukan pembahasan bersama DPRD Kabupaten Rembang.
Dengan penataan yang lebih baik dan kenyamanan yang ditingkatkan, Taman Kartini diharapkan kembali menjadi destinasi favorit masyarakat, seperti pada masa kejayaannya dahulu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan paguyuban pedagang terkait rencana relokasi.