Kasus Stunting di Jepara Penurunannya Sangat Kecil
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 10 Juli 2023 16:32:00
Murianews, Jepara – Penanganan kasus stunting di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mesti digenjot lebih kuat. Pasalnya, sejauh ini penurunan angkanya masih sangat kecil.
Sekertaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jepara, Muh Ali menyebutkan, dari populasi balita per Februari 2023 sebanyak 61.882 jiwa, 8,65 persen atau setara dengan 5.353 balita tercatat stunting.
Kemudian, kata Muh Ali, per 12 Juni 2023 lalu, angkanya turun menjadi 7,98 persen. Artinya, penurunannya baru 0,76 persen.
“Angka itu masih terus bergerak. Kita akan tahu akumulasinya nanti pada Agustus 2023,” jelas Muh Ali saat ditemui Murianews.com, Senin (10/7/2023).
Muh Ali yakin betul angka stunting bisa turun. Pihaknya menarget di akhir tahun jumlah anak stunting di Kota Ukir tinggal tiga ribu jiwa.
Keyakinan Muh Ali didasarkan pada trend penurunan stunting di banyak wilayah. Dia menyontohkan, di Kecamatan Batealit, saat Februari lalu jumlah balita stunting sebanyak 176 jiwa. Per Mei lalu jumlahnya menurun menjadi 78 balita.
Selain itu, Muh Ali juga meyakini bahwa dengan anggaran Rp 3,6 miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara tahun ini, diyakini bisa turun lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Tahun 2022 anggaran kita sekitar Rp 2 miliar. Bisa menurunkan dari 7.227 balita menjadi 5.353 balita di tahun 2023. Tahun ini anggaran kita lebih besar, sehingga kami lebih optimis penurunannya lebih besar,” pungkas Muh Ali.



