Cegah Stunting, Ibu-ibu di Jepara Diminta Perhatikan Gizi Anak

Murianews, Jepara – Kasus stunting masih menjadi momok di Kabupaten Jepara. Untuk mencegahnya, ibu-ibu di Jepara diminta memerhatikan asupan gizi yang dikonsumsi anak-anaknya.

Itu diungkapkan Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat bakti sosial di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, pada Jumat (14/7/2023).

Ia menegaskan, kaum ibu memegang peran sentral untuk menekan stunting. Para ibu dan calon ibu di Jepara diminta tidak abai terhadap kebutuhan gizi bagi dirinya sendiri. Yang tak kalah penting yaitu gizi anak.

’’Stunting seperti ini, kan, bukan saja selalu karena kekurangan gizi setelah kelahiran. Tapi banyak juga yang justru karena sejak remaja, sebelum, hingga selama masa kehamilan tidak memperhatikan gizi untuk diri sendiri,’’ kata Edy Sujatmiko.

Menurut pria yang juga pembina Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Jepara itu, sumber gizi ini tidak harus mahal karena Jepara memiliki sumber protein murah yang melimpah.

Di mana, lanjut Edy, Jepara merupakan daerah dengan sumber berbagai macam ikan yang harganya terjangkau. Di Jepara juga terdapat berbagai sumber gizi lainnya.

Dalam kesempatan itu dia juga meminta orang tua yang anaknya sudah diketahui stunting, agar mengupayakan dengan maksimal konsumsi makanan bergizi untuk anaknya.

’’Sumber daya kita, terutama ikan melimpah ruah. Itu gizi penting yang harus didapat anak,’’ jelas Edy.

Sementara itu, Petinggi Bringin Sumardi mengatakan, di desanya terdapat 3 balita stunting. Sedangkan dari Desa Bantrung terdapat 6 balita stunting yang ikut menerima bantuan di  balai desanya.

’’Kegiatan ini memotivasi kami untuk makin kompak membangun desa, termasuk mengentaskan stunting. Apalagi, para penderita stunting di sini ternyata bukan terlahir dari keluarga prasejahtera,’’ katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi