Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Segenap elemen masyarakat Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara menggelar aksi bersih-bersih sungai, Jumat (22/9/2023). Kegiatan resik-resik itu dilakukan saat air sungai mengering.

Ketua Bank Sampah Berseri Desa Tempur Ahmad Junaidi mengatakan, puluhan warga bersama Pemerintah Desa Tempur itu membersihkan sungai di Dukuh Pekoso dan Dukuh Petung. Pembersihan sungai itu sangat penting mengingat salah satu obyek wisata yang ditawarkan oleh Desa Wisata Tempur adalah keasrian sungai.

”Aksi ini untuk menjaga lingkungan, terutama sungai supaya tetap bisa asri dan lestari,” kata Junaidi kepada Murianews.com.

Masyarakat menyusuri sepanjang bantaran dua sungai tersebut. Mereka memunguti beragam jenis sampah. Mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah-sampah plastik. Sampah-sampah itu dimasukkan ke kantong-kantong besar. Kemudian sampah dibawa untuk dibawa ke penampungan sementara.

”Terkumpul tiga ton sampah dari dua sungai itu,” sebut Junaidi.

Sampah-sampah itu, lanjut Junaidi, yang termasuk dalam kategori residu langsung dibawa oleh Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk sampah yang masih bisa didaur ulang, Junaidi mengelolanya di bank sampah. Meskipun sederhana, saat ini di Desa Tempur sudah ada tempat pengelolaan sampah.

Junaidi menyampaikan, gerakan bersih sampah itu merupakan wujud persatuan seluruh elemen masyarakat dan aparat pemerintahan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Mereka pun bersepakan untuk melanjutkan aksi-aksi pelestarian lingkungan serupa di waktu-waktu mendatang.

”Gerakan ini adalah kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Desa Tempur agar tetap lestari,” jelas Junaidi.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler