Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 634 Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya kembali ke bangku sekolah. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara masih punya tanggung jawab mengembalikan ATS yang jumlahnya tak sedikit.

Sampai saat ini, masih ada 521 ATS yang masih belum kembali ke bangku sekolah. Itu tersebar di hampir menyeluruh di wilayah Bumi Kartini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko mengatakan, angka 634 masih belum selesai. Sebab, dari 147 desa/kelurahan, masih ada 48 desa yang belum melakukan pendataan.

"Data itu penting. Kalau data salah, pembangunan kita akan salah," kata Edy, Kamis (2/11/2023).

Untuk itu, pihaknya meminta desa atau kelurahan yang belum mendata segera dikerjakan. Sehingga nantinya data tersebut bisa dijadikan pijakan dalam mengambil kebijakan.

Diketahui, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), ada 17 ribu ATS di Kota Ukir. Data itu berbeda dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia yang hanya memunculkan angka 5.230.

"Kita memastikan upaya masal akan dilakukan untuk mengembalikan ATS ke sekolah," ujar dia.

Pemkab Jepara, kata dia, sudah memiliki regulasi dan tengah menyiapkan anggaran khusus untuk program ATS. Menurutnya, semua pihak harus ikut beraksi dalam mengentaskan ATS.

"Semua pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat, forum pusat kegiatan pelajar masyarakat dan masyarakat secara umum harus bergerak bersama mengembalikan ATS ke sekolah," tandas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler