Selasa, 13 Mei 2025

Murianews, Jepara – Jumlah janda di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terus meningkat. Saat ini jumlahnya janda Jepara bahkan mencapai 1.900 perempuan.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menerima data tersebut dari Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Jepara. Selama enam bulan terakhir, jumlah janda di Bumi Kartini bertambah lima ratus perempuan.

"Ini sangat memperihatinkan kita. Karena mereka harus menghidupi diri sendiri (sebagian menghidupi keluarga, red)," kata Edy Supriyanta kepada Murianews.com, Senin (6/11/2023).

Untuk itu, pihaknya berinisiatif untuk membuat kebijakan khusus. Dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara untuk mendampingi para janda tersebut.

Edy menjelaskan, pendampingan itu salah satunya dengan memberikan pelatihan kerja bagi para janda. Seperti pelatihan tata boga dan menjahit.

"Nanti ada modal kerja. Nanti kita pikirkan dengan BAZNAS," ujar Edy.

Meski begitu, lanjut Edy, tidak semua janda tersebut berstatus tidak mampu. Sehingga, kebijakan itu nantinya akan menyasar para janda yang tidak mampu.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Jepara, Sholih mengaku siap dengan rencana Edy Supriyanta. Sebelum memberikan pendampingan, terlebih dulu pihaknya akan memilih dan menilai kondisi perekonomian janda tersebut. Namun, pihaknya mengaku hanya mampu melakukan pendampingan secara bertahap.

"Kita siap (memberi pendampingan, red) secara bertahap. Asalkan yang bersangkutan masuk dalam syarat-syarat penerima zakat," jelas Sholih.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler