PDAM Jepara Gali Sumur Baru biar Pelanggan Tak Kekurangan Air

Murianews, Jepara – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Jungporo atau PDAM Jepara, Jawa Tengah berupaya menjaga stok air untuk pelanggan. Salah satu upayanya yaitu dengan menambah sumur bor baru.

Direktur Utama PDAM Jepara, Sapto Budi Riyanto menyebutkan, di akhir Desember 2023 ini mestinya ditargetkan rampung tiga sumur bor tambahan.

Yaitu di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo, Desa Jlegong Kecamatan Keling, dan Kelurahan Pengkol Kecamatan Jepara.

Sayangnya hanya dua sumur yang bisa terealisasi. Rencana pembuatan sumur PDAM di Desa Jlegong batal dilakukan. Pasalnya, terang Sapto, kondisi tanah yang didominasi batuan keras sulit ditembus dalam waktu singkat.

“Kami tidak berani mengebor sekarang. Nanti di awal tahun 2024 akan dilanjutkan,” kata Sapto kepada Murianews.com, Selasa (5/12/2023).

Sapto menargetkan pengeboran sumur di Desa Jambu dan Kelurahan Pengkol rampung di akhir Desember 2023. Sedangkan operasionalnya masih menunggu dipasang kelengkapan mesin, instalasi pipa dan kelistrikan. Yang kira-kira memakan waktu sekitar tiga bulan.

Sejauh ini, sebut Sapto, PDAM Jepara memiliki 102 titik sumur di seluruh wilayah Kota Ukir. Jumlah itu dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sekitar 59 ribu pelanggan.

Terkait pembangunan sumur di Kecamatan Keling, PDAM masih akan mempertimbangkannya kembali.

PDAM akan melihat ulang angka kebutuhan air di wilayah tersebut lalu dibandingan dengan wilayah lain, terutama di wilayah Jepara bagian selatan.

Sapto tak memungkiri jika bisa jadi pembangunan sumur PDAM akan dialihkan di wilayah Kecamatan Welahan.

Alasannya, sumur itu akan dioptimalkan untuk melayani pelanggan PDAM di Kecamatan Kedung yang notabene lebih sering kekurangan air dibanding Kecamatan Keling.

”Kalau wilayah selatan lebih membutuhkan, bisa jadi akan kita alihkan ke sana,” pungkasnya.

Editor: Ali Muntoha