Diisukan Bangkrut, Penarikan Dana di Bank Jepara Artha Meningkat

Murianews, Jepara – Isu kebangkrutan BPR Bank Jepara Artha (BJA) membuat kekhawatiran para nasabah semakin tinggi. Dalam sehari ini saja, Jumat (15/12/2023), lebih dari seratus nasabah yang menarik uangnya.

Direktur Utama PT BPR BJA Jhendik Handoko mengakui ada penarikan uang secara masif dari nasabah selama sepekan terakhir. Dia mencatat pencairan uang tak kurang dari Rp 8 miliar.

”Hari ini yang paling banyak (nasabah menarik uang, red). Para nasabah khawatir dengan isu kebangkrutan. Padahal itu tidak benar,” kata Jhendik kepada Murianews.com, Jumat sore.

Jhendik pun membantah isu bahwa BPR BJA tidak bisa langsung melakukan pencairan. Pihaknya menegaskan tidak ada penunggakan penarikan.

Jhendik juga memastikan bahwa uang masih tersedia dalam jumlah besar. Baik yang disimpan di BPR BJA sendiri maupun di bank umum. Hanya saja, stok uang yang ada di BPR BJA terbatas. Karena memang dalam aturannya dibatasi maksimal tidak boleh lebih dari Rp 1,5 miliar.

”Hari ini ada yang menarik uang Rp 200 juta bahkan Rp 400 juta. Langsung bisa kita layani. Jadi tidak benar ada penundaan,” jelas Jhendik.

Jhendik menerangkan, menjelang akhir tahun seluruh bank biasanya memang membatasi jumlah penarikan uang. Namun dia tetap berupaya untuk menyediakan uang. Misalnya, Senin (18/12/2023), pihaknya sudah bisa menarik uang dari Bank Jateng sebesar Rp 1 miliar.

”Masyarakat tidak usah takut. Dananya aman. BPR BJA dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan, red),” tegas Jhendik.

Editor: Dani Agus