Baznas Jepara Bantu Bangun Rumah Tak Layak Huni

Murianews, Jepara – Baznas Jepara (Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Jepara), Jawa Tengah, membantu memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH). Tahun ini, ada 66 RTLH yang dibangun.

Ketua Baznas Kabupaten Jepara, Sholih menyebutkan, masing-masing RTLH diberi bantuan sebesar Rp 20 juta. Rinciannya, Rp 3 juta diberikan tunai dan Rp 17 juta dalam bentuk material bangunan.

“Dari Januari 2023 sampai sekarang nilai bantuan untuk 66 RTLH sebesar Rp 639 juta,” sebut Sholih saat menyerahkan bantuan RTLH di Balai Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Rabu (20/12/2023).

Sholih menyampaikan, penerima bantuan RTLH itu adalah masyarakat yang masuk dalam kategori miskin. Adapun desa yang mendapatkan jatah yaitu desa atau kelurahan yang perolehan Gerakan Bulan Sedekah (BBS) tertinggi dan yang aktif setidaknya setiap bulan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, mencatat sampai akhir tahun 2023 ini masih ada 11.853 RTLH yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara, Hartaya menyebutkan, semulah pada tahun 2017 terdapat 15 ribu RTLH. Hingga tahun 2023, pembangunan RTLH melebihi target sabanyak 15.447 unit.

Namun, kata Hartaya, setiap tahun jumlah RTLH justru terus bertambah. Selama lima tahun terakhir, ada lonjakan jumlah RTLH sebanyak 12 ribu.

Hartaya mengatakan, setiap tahun Pemkab Jepara membangun RTLH sebanyak 500 unit. Sumber dananya dari APBD Kabupaten Jepara. Tahun ini dianggarkan senilai Rp 15 miliar untuk seribu unit. Karena ada refokusing anggaran, targetnya diturunkan menjadi hanya 269 unit. Masing-masing rumah dijatah Rp 17,5 juta.

Selain itu, setiap tahun juga terdapat program pembangunan RTLH yang dananya bersumber dari pemerintah provinsi dan pusat. Untuk bantuan RTLH yang bersumber dari Bantuan Keuangan Desa dari Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini, kuotanya sebanyak 490 unit RTLH. Masing-masing rumah mendapat stimulan sebesar Rp 20 juta.

Sementara bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 283 unit RTLH. Nominalnya Rp 20 juta untuk masing-masing unit.

Editor: Budi Santoso