Kunjungi Jepara, Ganjar Dicurhati Sulitnya Akses Modal

Murianews, Jepara – Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi sentra gebyok ukir di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Selasa (2/1/2024). Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mebel di Kota Ukir curhat terkait sulitnya mengakses modal di perbankan.

Muslikan (41), salah satu pengusaha mebel gebyok ukir mengaku sudah 15 tahun menekuni usaha khas Bumi Kartini itu. Gebyok ukir yang dia produksi sudah menyebar ke berbagai pelosok Nusantara.

"Masalahnya di permodalan. Kami sering kesulitan aksesnya," kata Muslikan.

Muslikan mengakui, persoalan yang banyak dialami pengusaha yakni tak bisa mendapatkan modal dalam jumlah besar dari perbankan. Mereka kerap mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang seringkali tak mencukupi modal produksi.

"Kami harap Pak Ganjar bisa mencarikan solusinya. Supaya kami bisa lancar dalam produksi," harap Muslikan.

Selain soal permodalan, lanjut Muslikan, para pengusaha juga sering kalah dalam pemasaran digital. Akibatnya, nilai jual barang dan keuntungan mereka menjadi tak bisa maksimal.

Muslikan menyebutkan, di Desa Blimbingrejo sedikitnya ada seratus pengusaha gebyok mebel. Masing-masing pengusaha memiliki lima hingga sepuluh karyawan lokal. Menurutnya, jika akses permodalan perbankan bisa dipermudah, bukan tidak mungkin perekonomian desa itu bisa lebih berdaya.

Menanggapi curhatan itu, Ganjar akan berupaya untuk mempermudah akses permodalan itu. Kebetulan, saat kunjungan ini ada anggota Komisi XI DPR RI. Di saat bersaman, para pengusaha diminta untuk mencatat dan mengkoordinir seluruh pengusaha untuk segera diberi akses permodalan.

"Mereka ini kalau ambil kredit KUR keluarnya sedikit-sedikit. Sehingga kadang setelah ambil sudah habis untuk bayar buruh. Ke depan kita akan permudah akses modal untuk mereka," kata Ganjar.

Terlepas dari itu, Ganjar sangat mengapresiasi kemajuan pengusaha yang sudah merambah media sosial untuk memasarkan gebyok ukir. Sehingga mereka bisa lebih banyak menjangkau pembeli dari berbagai wilayah.

Ganjar berharap seni ukir yang menjadi ciri khas Jepara bisa dilestarikan. Ganjar juga berharap agar ukir bisa berkembang mengikuti arah zaman. Salah satunya dengan menggunakan mesin-mesin dengan teknologi termutakhir. Sehingga produksi mebel dan ukir Jepara bisa lebih maksimal.

Editor: Budi Santoso