Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Polres Jepara, Jawa Tengah, menggelar razia di sejumlah kos-kosan dan hotel. Hasilnya, sembilan pasangan tak sah terjaring razia aparat.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menerangkan, razia jelang Ramadan itu dilakukan di kawasan Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Sabtu (9/10/2024).

Tim Siraju yang dipimpin Ipda Cahyo Fajarisma itu menyisir sejumlah penginapan sekitar pukul 22.10 WIB hingga 23.20 WIB.

”Razia menyasar perhotelan, homestay dan indekos di Bandengan,” kata AKBP Wahyu, Minggu (10/3/2024).

Dari hasil razia di sepuluh tempat, ungkap Wahyu, ditemukan lima pasangan bukan suami istri yang ngamar di hotel. Lalu sebanyak empat pasangan tak resmi yang disisir dari sejumlah rumah kos.

Sembilan pasangan tak resmi yang terjaring razia saat asyik ngamar itu diberi pembinaan oleh Polisi. Pihaknya berharap razia ini menjadi perhatian bagi masyarakat agar tak melakukan hal yang sama.  Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Katim Patroli Siraju, Ipda Cahyo juga melakukan operasi cipta kondisi menekan penyakit masyarakat lainnya. Saat melakukan razia di Jalan Rengging-Ngabul, petugas berhasil menindak 12 pelanggar lalu lintas kasat mata. Meliputi knalpot brong, tidak memakai helm, serta kelengkapan bermotor lainnya.

”Para pelanggar yang terjaring razia diberi sanksi tilang dan diimbau tidak melanggar lagi,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Jepara ini.

Tak hanya menggelar razia, Polisi juga memberi imbauan kepada masyarakat untuk waspada dengan kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Menurutnya, ketiga jenis kejahatan itulah yang menjadi prioritas gangguan keamanan Polisi.

Ipda Cahyo berharap agar masyarakat bisa terus bersnergi dengan pihak Kepolisian. Utamanya jika ada potensi tindak kejahatan, diharapkan bisa segera melaporkan kepada aparat berwajib.

”Terutama di bulan ramadan, kami mohon kerjasamanya aga saling menjaga, menghargai dan toleransi antar umat beragama. Jangan segan-sehan untuk melaporkan apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” harap Ipda Cahyo.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler