Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Jepara – Momen libur lebaran, membuat obyek-obyek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi sasaran para pelancong dari berbagai daerah. Pada momen syawalan Lebaran tahun ini, tercatat sudah ada 27 ribu wisatawan yang berlibur ke Kota Ukir.

Kepala Disparbud Jepara (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara), Eko Udiyono mengatakan, wisatawan mulai berdatangan ke obyek-obyek wisata di Jepara yang dikelola pemerintah daerah pada H + 1 lebaran. Situasi itu berlanjut sampai H + 7 lebaran.

“Sampai hari ini sudah ada sekitar 27 ribu wisatawan,” sebut Eko kepada Murianews.com, Selasa (16/4/2024).

Eko menyebutkan, 27 ribu wisatawan tersebut merupakan akumulasi kunjungan di Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Museum Kartini, Goa Tritip dan Benteng Portugis. Pada momen lebaran ini, setiap wisatawan dewasa ditarik retribusi Rp 15 ribu per orang dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.

Menurut Eko, jumlah kunjungan wisatawan itu masih jauh dari target. Sebelumnya, ditargetkan akan ada 100 ribu wisatawan yang berkunjung.

“Target pendapatan retribusi wisata selama pekan syawalan Rp 1,5 miliar. Tapi sekarang baru 25 persen yang masuk,” ungkap Eko.

Eko menyatakan, jumlah wisatawan yang masuk ke Kabupaten Jepara jauh melebihi 27 ribu tersebut. Mereka memilih berwisata di obyek-obyek wisata yang tidak dikelola pemerintah daerah. Seperti pantai-pantai yang dikelola pemerintah desa atau obyek wisata lain yang dikelola swasta.

“Sekarang sudah banyak alternatif wisata selain yang kami kelola. Jadi itu sangat berpengaruh pada jumlah kunjungan,” jelas Eko.

Soal promosi, Eko mengaku hanya menggunakan beberapa akun media sosial. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemerintah memasang baliho promosi wisata di sepanjang jalan protokol. Menurutnya, promosi di media sosial saat ini lebih efektif. Karena bisa menjangkau banyak orang.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler