Pesta Lomban di Jepara Tahun Ini Dinilai Kurang Meriah
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 17 April 2024 13:08:00
Murianews, Jepara – Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, merayakan pesta lomban atau syawalan, Rabu (17/4/2024). Namun, sebagian pihak merasa ada yang kurang meriah dari pesta lomban tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Iwan Setiawan, salah satu warga Jepara yang berkunjung ke Pantai Kartini mengatakan, setiap tahunnya, pesta lomban selalu digelar tepat di hari lebaran ketupat atau H+7 dengan melarung kepala kerbau d laut.
Menurutnya, acara larungan kepala kerbau inilah yang menyedot perhatian masyarakat. Bagi masyarakat yang tak bisa ikut melarung, biasanya memilih ikut melihat festival kupat atau ketupat dan lepet.
”Biasanya, disiapkan gunungan kupat lepet di Pantai Kartini untuk kemudian diperebutkan masyarakat. Rebutan kupat lepet inilah yang ditunggu-tunggu wisatawan. Tapu tahun ini tidak ada,” katanya
Ia pun mengaku agak kecewa dengan keputusan tersebut. Apalagi, lomban identik dengan kupat lepet
”Agak kecewa sebenarnya. Biasanya kan, ada festival kupat lepet. Namanya juga bada (lebaran, red) kupat. Pastinya ada kupat lepetnya. Tapi ternyata tidak ada,” ungkapnya.
Sebagai warga Jepara, Iwan selalu menanti-nanti momen pesta lomban. Meski jarang ikut berebut gunungan kupat lepet, Iwan merasa ada yang kurang menarik di pesta lomban tahun ini.
Hal yang sama juga dirasakan, Hilmi, pengunjung lainnya. Bersama anak istrinya, dia rela berangkat pagi agar tak terlambat melihat rebutan gunungan kupat lepet. Keseruan rebutan itulah yang membuatnya tertarik untuk datang ke Pantai Kartini.
”Jauh-jauh dari rumah, berharap bisa nonton festival kupat lepet. Tapi malah tidak ada. Cukup kecewa,” kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Jepara memang tidak mengadakan festival kupat lepet. Alasan utamanya yakni ketiadaan anggaran.
Editor: Supriyadi



