Murianews, Jepara – Sebanyak 246 personil Polres Jepara, Jawa Tengah, menggelar latihan atau simulasi mengamankan aksi demonstrasi, Jumat (2/8/2024). Mereka disiapkan untuk menjadi bagian pengamanan Pilkada Jepara 2024.

Ratusan personil Polres Jepara tersebut tergabung dalam tim Power On Hand Kapolres Jepara. Mereka terbagi menjadi 4 kelompok, masing-masing Tim Negosiator, Dalmas Awal, Dalmas Lanjut hingga Raimas. Personel power on hand merupakan kekuatan yang dapat diperintah pimpinan sesuai ketentuan serta situasi.

“Latihan ini sebagai upaya persiapan kemampuan personil untuk kesiapsiagaan menghadapi Pilkada Jepara 2024 pada November 2024 nanti,” kata Wakapolres Jepara, Kompol Indra Jaya Syafputra.

Kompol Indra memastikan bahwa tim tersebut siap digerakkan 1 X 24 jam. Baik dalam kondisi darurat maupun tidak dalam rangka pengamanan Pilkada Jepara 2024.

“Yang bisa menggerakkan adalah pimpinan,” ujar Kompol Indra.

Para personel itu, kata Kompol Indra, terbentuk dari gabungan personel setiap bagian, satuan, seksi, termasuk jajaran Polsek di seluruh Polres Jepara. Masing-masing personel merupakan personel pilihan kerena dianggap memiliki kemampuan lebih.

Kendati siap menghadapi aksi demonstrasi, lanjut Indra, Polres Jepara tetap mengupayakan adanya kondusifitas masyarakat. Sehingga Tim Negosiator diharapkan bisa mengendalikan masa aksi agar tidak berbuat anarkis.

“Kita memahami bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara. Soal ini kami tekankan betul kepada seluruh personil. Agar tidak terjadi kekeliruan dalam merespon aksi,” jelas Indra.

Rencananya, lanjut Indra, latihan pasukan ini akan digelar dua kali. Setelah sesi pertama hari ini, besok pagi personil akan langsung melakukan simulasi dengan situasi mirip dengan demonstrasi sesungguhnya.

“Latihan ini selain meningkatkan kemampuan juga melatih kedisiplinan dan kekompakan. Dengan kegiatan ini, personel terlatih sehingga latihan kita laksanakan setiap saat,” pungkas WakaPolres Jepara.

Editor: Budi Santoso