Pertama Kali, Jepara Raih Universal Health Coverage Award 2024
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 9 Agustus 2024 11:17:00
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, sukses menyabet predikat Universal Health Coverage (UHC) Award 2024. Penghargaan ini merupakan kali pertama yang diterima Kota Ukir.
Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy di Karakatau Ballroom, TMII, Jakarta, Kamis, (8/8/2024) malam.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bersyukur atas penghargaan UHC Awards 2024 tersebut. Oleh pemerintah pusat, Kabupaten Jepara dinilai telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
”Ini merupakan yang pertama sepanjang berdirinya Kabupaten Jepara, capaian kepesertaan JKN kita sudah di angka 98,4 persen (per Agustus 2024),” ujar Edy.
Edy memaparkan, bila berdasarkan penduduk Jepara pada saat ini sebanyak 1.264.598 jiwa, presentase tersebut berjumlah 1.244.533 jiwa. Jumlah tersebut sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2024 yang menargetkan presentase UHC nasional sebesar 98 persen pada tahun ini.
Edy menambahkan, capaian tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Jepara untuk menyukseskan program JKN sebagaimana arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dirinya mengatakan Pemkab Jepara berkomitmen akan segera menuntaskan 2 persen masyarakat yang belum tercover di tahun mendatang.
”Mudah-mudahan seluruh masyarakat bisa segera tercover agar mendapatkan layanan kesehatan yang terjamin,” tandasnya.
Di tahun sebelumnya jumlah masyarakat Jepara yang terdaftar dalam kepesertaan JKN-KIS hanya mencapai 78 persen. Upaya pemerintah untuk meningkatkan hingga 20 persen kepesertaan JKN-KIS antara lain menyalurkan sejumlah bantuan iuran baik dari APBN maupun APBD. Dimana 270.929 masyarakat menerima bantuan iuran yang bersumber dari APBD Jepara 2024.
Kendati sudah 98 persen, Edy tetap berupaya untuk mencapai target 100 persen. Itu penting untuk megoptimalisasi pelaksanaan program JKN-KIS dengan menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh rakyat.
Editor: Dani Agus



