Rabu, 19 November 2025

Soal penggunaan daun lontar, Syarifuddin menjelaskan, tujuannya untuk mengenalkan kepada anak-anak bahwa daun lontar merupakan media tulis zaman dulu.

Kepala MURI Semarang, Ari Andriani menyebutkan, sebelumnya direncanakan peserta sebanyak tiga ribu siswa. Namun yang ikut hari ini justru lebih dari itu. Aksi ini tercatat sebagai rekor MURI ke 11.975.

“Ini baru pertama kali. Di MURI, tidak hanya tercatat di rekor nasional. Tetapi sebagai rekor dunia,” kata Andirani.

Di sisi lain, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, berharap agar anak-anak bisa memahami dan menanamkan pitutur luhur Jawa itu dalam kehidupannya. Rencannya, karya-karya peserta itu akan disimpan di Bumi Kartini.

Editor: Budi Santoso

 

Komentar

Terpopuler