Terpisah, Komisioner KPU Jepara, Muhammadun menambahkan, sebagaimana pada Pemilu Februari 2024 lalu, distribusi logistik ke Karimunjawa dikirim lebih awal.
Yaitu sepekan jelang pencoblosan. Mengingat di Kepulauan Karimunjawa terdapat pulau-pulau yang jangkauannya berjam-jam.
’’Tapi yang pasti, H-1 coblosan (logistik) harus sudah sampai di TPS (Tempat Pemungutan Suara),’’ jelas Muhammadun.
Murianews, Jepara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memprioritaskan pengiriman logistik Pilkada serentak 2024 ke Kepulauan Karimunjawa. Bahkan, muncul opsi pendistribusiannya menggunakan helikopter.
Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko meminta agar KPU Jepara memastikan keamanan logistik selama distribusi. Sebab, pihaknya mengkhawatirkan jika cuaca tidak bersahabat.
’’Potensi kerawanannya cuaca. Kemarin, kami meminta KPU untuk melapisi plastik setiap logistik. Biar terhindar dari air. Karena bahan-bahannya agak resisten dengan air,’’ ujar Sujiantoko.
Khusus di Kepulauan Karimunjawa, jika memang nanti cuacanya buruk, maka KPU Jepara bisa mengambil penundaan. Jika penundaan itu berlarut-larut, maka KPU harus mengambil langkah alternatif.
’’Kalau kondisinya darurat, jika dimungkinkan menggunakan kapal TNI untuk melakukan penyeberangan pendistribusian logistik agar tepat waktu. Kami rekomendasikan itu,’’ imbuh Sujiantoko.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma mengatakan, opsi penggunaan helikopter itu diambil ketika cuaca buruk dan kondisi tidak memungkinkan jika harus menggunakan kapal.
’’Kalau dalam situasi tidak normal (menggunakan helikopter). Kami berharap dalam keadaan normal,’’ kata Ris Andy, Kamis (24/10/2024).
Terpisah, Komisioner KPU Jepara, Muhammadun menambahkan, sebagaimana pada Pemilu Februari 2024 lalu, distribusi logistik ke Karimunjawa dikirim lebih awal.
Yaitu sepekan jelang pencoblosan. Mengingat di Kepulauan Karimunjawa terdapat pulau-pulau yang jangkauannya berjam-jam.
Hal berbeda akan diterapkan pada wilayah selain Karimunjawa. Untuk kecamatan terjauh, seperti Kecamatan Keling dan Donorojo akan dikirim tiga hari sebelum coblosan, sedangkan wilayah tengah, dikirim maksimal dua hari sebelum coblosan.
’’Tapi yang pasti, H-1 coblosan (logistik) harus sudah sampai di TPS (Tempat Pemungutan Suara),’’ jelas Muhammadun.
Editor: Zulkifli Fahmi
