Paslon nomor urut 1 yaitu Nuruddin Amin – Mochammad Iqbal (Gus Nung – Iqbal Bejeu). Sedangkan nomor urut 2 yaitu Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit – Hajar).
Pada Pilkada ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 919.276 pemilih. Itu terdiri dari 459.406 pemilih laki-laki dan 469.870 pemilih perempuan. Data itu tersebar di enam belas kecamatan, 195 desa dan 1.743 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Murianews, Jepara – Penjabat atau Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta dipastikan tidak akan nyoblos di Kota Ukir. Dirinya akan nyoblos di Kota Semarang.
Edy mengatakan, sebagai warga yang berdomisili di Kota Semarang, dia dipastikan tidak bisa nyoblos calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara. Dia akan memilih calon Wali Kota Semarang.
”Saya kan warga Semarang. Jadi nyoblosnya di Semarang. Saya nanti nyoblos wali kota dan gubernur,” kata Edy kepada Murianews.com, Senin (25/11/2024).
Itu berbeda dengan Pemilu Februari 2024 lalu. Saat itu, Edy nyoblos di Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara. Saat itu, Edy hanya nyoblos surat suara calon presiden dan wakil presiden.
”Saat itu saya hanya nyoblos calon presiden. Tapi nanti, saya nyoblos calon walikota,” jelas Edy.
Setelah nyoblos, Edy berencana akan langsung kembali ke Jepara. Dia dijadwalkan akan melaksanakan monitoring bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jepara.
Kendati tak nyoblos di Jepara, Edy berharap agar masyarakat tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya. Edy mengimbau masyarakat agar tidak golongan putih (golput).
”Masyarakat ayo ramai-ramai datang ke TPS. Gunakan hak suara Anda. Jangan sampai golput,” ajak Edy.
Coblosan pilkada...
Diketahui, pada Rabu (27/11/2024) nanti coblosan Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan. Untuk Kabupaten Jepara, ada dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
Paslon nomor urut 1 yaitu Nuruddin Amin – Mochammad Iqbal (Gus Nung – Iqbal Bejeu). Sedangkan nomor urut 2 yaitu Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit – Hajar).
Pada Pilkada ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 919.276 pemilih. Itu terdiri dari 459.406 pemilih laki-laki dan 469.870 pemilih perempuan. Data itu tersebar di enam belas kecamatan, 195 desa dan 1.743 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Editor: Supriyadi