Hasilnya, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) keluar sebagai pemenang Pilkada 2024.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma menyebutkan, Wiwit-Hajar memperoleh suara sah sebanyak 427.892.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Nuruddin Amin – Mochammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal Bejeu) memperoleh 105.743 suara sah.
”Paslon nomor urut 1 mendapatkan 19,07 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh 80,93 persen suara sah,” sebut Ris Andy.
Selain pemilihan bupati, KPU juga melaksanakan rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Priyadi mendapatkan 140.814 atau 25,55 persen suara sah.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj yasin mendapatkan 410.421 atau 74,48 persen suara sah.
Murianews, Jepara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah menyelesaikan rekapitulasi manual berjenjang tingkat kabupaten, Rabu (4/12/2024).
Hasilnya, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) keluar sebagai pemenang Pilkada 2024.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma menyebutkan, Wiwit-Hajar memperoleh suara sah sebanyak 427.892.
Sedangkan paslon nomor urut 1, Nuruddin Amin – Mochammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal Bejeu) memperoleh 105.743 suara sah.
”Paslon nomor urut 1 mendapatkan 19,07 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh 80,93 persen suara sah,” sebut Ris Andy.
Selain pemilihan bupati, KPU juga melaksanakan rekapitulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Priyadi mendapatkan 140.814 atau 25,55 persen suara sah.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj yasin mendapatkan 410.421 atau 74,48 persen suara sah.
Proses rekapitulasi lancar...
Ris Andy menyampaikan, sejauh ini dalam proses rekapitulasi surat suara dari tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai tingkat kabupaten relatif lancar.
”Tidak ada masukan dari paslon bupati maupun gubernur di tingkat kecamatan. Begitu juga rekapitulasi di tingkat kabupaten. Dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) juga tidak ada,” ujar Ris Andy.
Setelah ini, lanjut Ris Andy, KPU Jepara akan melaksanakan rekapitulasi manual berjenjang di tingkat KPU Provinsi Jawa Tengah.
Pihaknya menambahkan, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 ini untuk pemilihan bupati hanya di angka 65,26 persen. Pada tahun 2017 lalu, angka partisipasinya mencapai 73,9 persen.
Sedangkan untuk pemilihan gubernur, tahun 2024 ini angka partisipasi memilihnya 65,37 persen. Sedangkan pada tahun 2018, angka partisipasinya 60,87 persen.
Editor: Supriyadi